Tuesday 23 December 2014

MINIATURE WORK (Project 2)

TABLE SCULPTURE
Tema : Pendidikan

Pengenalan
          Seni miniatur atau seni model adalah satu aliran yang memberi tumpuan kepada seni (terutama lukisan, ukiran dan patung) dan ia kecil daripada saiz biasa. masyarakat seni seperti Persekutuan Dunia Miniaturits (WFM), memberi definisi yang diguna pakai adalah satu definisi yang sering digunakan iaitu satu seni miniatur mampu diadakan di telapak tangan atau ia meliputi kurang daripada 100 sentimeter persegi.

          Seni miniatur telah dibuat selama lebih daripada 1000 tahun dan dihargai oleh pengumpul. Amerika Syarikat White House, Muzium Seni Smithsonian Amerika dan muzium di seluruh dunia mempunyai koleksi seni miniatur.

Miniature sculpture ialah satu arca yang bersaiz kecil. Ini merujuk kepada maksud perkataan “miniature itu sendiri yang membawa maksud kecil yang mana boleh merujuk kepada pembiakan berskala kecil, atau variasi kecil. Arca sebegini selalunya dijadikan sebagai hiasan dan diletakkan ditempat-tempat tertentu seperti di atas meja, dalam almari kaca, dan sebagainya.


Maksud Pendidikan

Dalam Kamus Bahasa Indonesia, 1991:232, tentang Pengertian Pendidikan , yang berasal dari kata “didik”, Lalu kata ini mendapat awalan kata “me” sehingga menjadi “mendidik” artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.


Pengertian Pendidikan – Pengertian Pendidikan pada umumnya bererti daya upaya untuk memajukan budi pekerti ( karakter), pikiran (intellect) dan jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya”. 
John Stuart Mill (filosof Inggris, 1806-1873 M) mengatakan bahawa Pendidikan itu meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau yang dikerjakan oleh orang lain untuk dia, dengan tujuan mendekatkan dia kepada tingkat kesempurnaan.

Pendidikan, menurut H. Horne, adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.

      John Dewey, mengemukakan bahawa pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk untuk menghasilkan kesinambungan sosial. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup.

      Hal ini juga dikemukakan oleh Edgar Dalle bahawa Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat mempermainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang akan datang.

      Thompson mengungkapkan bahawa Pendidikan adalah pengaruh lingkungan terhadap individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap dalam kebiasaan perilaku, pikiran dan sifatnya.

       Ditegaskan oleh M.J. Longeveled bahawa Pendidikan merupakan usaha , pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak agar tertuju kepada kedewasaannya, atau lebih tepatnya membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri.

      Prof. Richey dalam bukunya ‘Planning for teaching, an Introduction to Education’ menjelaskan Istilah ‘Pendidikan’ berkenaan dengan fungsi yang luas dari pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat terutama membawa warga masyarakat yang baru (generasi baru) bagi penuaian kewajiban dan tanggung jawabnya di dalam masyarakat.

      Ibnu Muqaffa (salah seorang tokoh bangsa Arab yang hidup tahun 106 H- 143 H, pengarang Kitab Kalilah dan Daminah) mengatakan bahwa : “Pendidikan itu ialah yang kita butuhkan untuk mendapatkan sesuatu yang akan menguatkan semua indera kita seperti makanan dan minuman, dengan yang lebih kita butuhkan untuk mencapai peradaban yang tinggi yang merupakan santaan akal dan rohani.”

      Plato (filosof Yunani yang hidup dari tahun 429 SM-346 M) menjelaskan bahwa Pendidikan itu ialah membantu perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesemurnaan.

CONTOH MINIATURE SCULPTURE










No comments:

Post a Comment